Jika ingin tahu apa saja yang sedang dikerjakan jagoan-jagoan komputer Google saat ini, maka GoogleLabs adalah tempatnya. Sesuai dengan namanya, situs http://www.googlelabs.com/ ini merupakan sebuah ‘laboratorium’ online milik Google di mana di dalamnya menyediakan berbagai macam produk layanan yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Di sini kita bisa melihat dan mencoba secara bebas berbagai macam produk layanan yang sedang dikembangkan Google.
Dan seperti halnya di laboratorium konvensional pada umumnya, percobaan yang dilakukan Google di sini pun bisa jadi berhasil, bisa juga sebaliknya. Maka jangan heran jika aplikasi yang telah Anda nikmati selama beberapa waktu mendadak menghilang ‘tanpa permisi’. Hal ini sudah wajar terjadi di GoogleLabs, mengingat predikatnya sebagai laboratorium percobaan. Walaupun begitu, melirik sejenak ke dalam GoogleLabs serta mencari tahu aplikasi yang sedang digarap Google saat ini tetap saja mengasyikkan, karena
berbagai macam ide dan gagasan pengembangan aplikasi Google ada di sini.
Di GoogleLabs, kita bisa mulai melihat berbagai aplikasi yang ada dengan 2 macam sorting atau pengurutan, yaitu berdasar tanggal atau berdasar popularitas. Oleh karena titik berat pengembangan Google nantinya pasti ada pada pasar, yaitu aplikasi yang populer dan disukai penggunanya, maka ada baiknya jika memulai dengan pengurutan berdasar popularitas. Jika berdasarkan popularitas dari eksperimen yang dilakukan, saat tulisan ini dibuat yang menempati rating pertama adalah aplikasi yang dinamakan ‘Similar Images’. Ide dari pengembangan ‘Similar Image’ ini adalah pencarian berdasarkan gambar sebagai pengganti kata kunci. Kepopuleran aplikasi percobaan ini sekaligus mengingatkan kita bahwa manusia adalah makhluk visual, oleh karenanya tidak mengherankan jika dalam hal menggunakan mesin pencarian pun manusia juga menginginkan pencarian secara ‘visual’ Aplikasi populer urutan kedua pada GoogleLabs ini adalah Google Fast Flip.
Fast Flip merupakan sebuah aplikasi pengumpul headline berdasarkan beberapa kriteria yang dapat kita pilih. Aplikasi ini telah dikembangkan hingga versi mobile-nya. Urutan ketiga aplikasi populer yang sedang dikembangkan adalah Google Image Swirl. Aplikasi mengumpulkan dan mengelompokkan hasil pencarian gambar ke dalam kelompok hingga sub kelompok berdasarkan kesamaan visual dan semantik-nya serta menyajikannya dalam bentuk penjelasan intuitif antar-muka.
Aplikasi ini sebenarnya baru saja dikembangkan pada 15 November 2009 yang lalu, namun telah mendapat sambutan yang sangat positif dari para penggunanya. Menempati urutan keempat adalah aplikasi mapping atau pemetaan bernama Google City Tours. Aplikasi ini akan sangat berguna bagi para petualang atau travellers, karena dengan aplikasi ini kita dapat membuat rencana perjalanan beserta titik-titik yang akan menjadi point of interest dari perjalanan kita nantinya. Sedangkan urutan terakhir dalam lima besar aplikasi paling populer yang sedang dikembangkan Google saat ini ditempati oleh Google Squared. Google Squared adalah aplikasi yang akan mengelompokkan informasi atau berita-berita ke dalam kategori dengan cara membuat sebuah ‘square’ in-formasi secara otomatis beserta kategori-kategori informasi yang terkait di dalamnya, sehingga mempermudah kita untuk mempelajari informasi yang kita dapatkan dari hasil pencarian tersebut.
Dengan Google Squared ini pula kita juga dapat menambahkan berbagai pencarian lain dan hasilnya akan tersaji secara otomatis dalam kolom tabel (square) aplikasi ini.
Kelima aplikasi yang telah dipaparkan ini hanyalah sebagian kecil dari berbagai jenis aplikasi yang sedang dikem-bangkan Google. Masih banyak aplikasi-aplikasi lain yang dikembangkan Google di GoogleLabs ini. Selain beragam aplikasi baru, Google juga membuat berbagai macam ide pengembangan dari aplikasi yang sudah ada di GoogleLabs ini, seperti pengembangan untuk Android, Google Calendar dan lain sebagainya. Beberapa aplikasi Google yang telah lolos uji di dapur GoogleLabs dan kini tenar dipakai antara lain adalah Google Maps, Google Docs, iGoogle, Google Suggest, dan masih banyak lagi lainnya.
Dari GoogleLabs ini pula kita bisa memahami mengapa aplikasi yang diluncurkan Google selama ini selalu mendapat tempat di hati pengguna, yaitu karena dapur uji GoogleLabs ini telah terlebih dahulu mengawali pengembangan setiap aplikasi yang dikembangkan. Saran dan feedback pengunjung GoogleLabs sangat diperhatikan Google, oleh karenanya Google tidak segan-segan menghentikan pengembangan aplikasi yang dipandang gagal di mata konsumen nantinya di GoogleLabs ini.
Sumber: beritanet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar