New York, Satu-satunya kejadian hamil seorang perempuan adalah proses senggama pria dan wanita dengan sperma yang masuk melalui vagina.
Namun peristiwa gadis yang hamil setelah menelan sperma mulai jadi perbincangan menarik. Mungkinkah sperma begitu saktinya sehingga ketika ditelan mampu menembus sel telur?
Gadis itu sendiri diketahui memiliki kelainan vagina yang disebut
mullerian agenesis yang membuat sistem reproduksinya seperti vagina, leher rahim dan rahim tidak lengkap. Penderita mullerian agenesis akan kesulitan melakukan hubungan seksual dan akan merasakan sakit yang luar biasa jika dipaksakan bersenggama.
Dalam British Journal of Obstetrics and Gynecology disebutkan peristiwa yang menimpa gadis tersebut pada tahun 1988 di daerah Lesotho Afrika Selatan itu, kemungkinan karena sperma masuk melalui saluran pencernaan.
Sperma yang ditelannya, dalam jurnal itu diduga masuk melalui lambung dan lalu ke bagian reproduksinya tanpa mengalami kerusakan karena terlindung oleh air liur yang berfungsi sebagai penahan atau bahan penetral ketika bertemu asam lambung.
Namun bagi Dr. Manny Alvarez, pakar Obstetri Ginekologi (Kebidanan-Kandungan) hal tersebut tetap tidak masuk akal. Menurutnya ada beberapa faktor yang membuatnya menyangsikan kehamilan karena menelan sperma.
"Saya sangat menghormati British Journal of Obstetrics dan Gynaecology. Kemungkinan ini adalah sperma super. Sperma memang bisa bertahan sampai 72 jam setelah senggama, tetapi jelas mekanisme bagaimana seorang gadis bisa hamil dengan hanya menelan sperma membuat saya sulit percaya," kata Dr. Manny seperti dilansir dari FoxNews, Kamis (4/2/2010).
Hal yang membuat sulit hamil itu:
Pertama, tingkat keasaman perut akan menciptakan lingkungan yang tidak konsisten untuk sperma bisa bertahan hidup.
Kedua, anatomi lambung dan hubungannya dengan tempat saluran tuba membuat hampir tidak mungkin bagi sperma masuk untuk terjadinya kehamilan normal.
"Jika pun ada kasus pasien hamil di luar rahim aku hanya bisa menyimpulkan memang mungkin saja itu terjadi tapi sangat kecil peluangnya. Walaupun saya berpikir ada kasus seperti tu, ini bisa begitu kebetulan yang membuat saya bertanya-tanya benar atau tidak," katanya.
Namun bagaimanapun kejadian ini, menurut Dr Manny, telah menjadi hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Bisa jadi ini juga peringatan untuk kesehatan terutama tentang oral seks yang banyak dilakukan remaja.
Oral seks menurutnya berisiko terjadinya penularan virus papiloma yang masuk melalui tenggorokan, yang diduga menjadi penyebab beberapa kanker.
"Tapi saya masih tetap tidak percaya bahwa Anda bisa bisa hamil melalui oral seks," tegasnya.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar