Jumat, 06 Agustus 2010

Tiga tahun lalu, pelanggan menelepon sekitar 40 menit per bulan. Kini 500 menit per bulan

Tarif telepon selular di Indonesia diklaim sebagai tarif termurah kedua di dunia setelah India. Padahal beberapa waktu lalu, tarif telepon di Indonesia sempat menjadi yang termurah.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk (XL) pada keterangannya di Jakarta, Agustus 2010.

“Indonesia sempat menjadi yang termurah saat tarifnya Rp100 menit,” kata Hasnul. “Sekarang, India menurunkan tarifnya menjadi sekitar Rp50-60. Jadi, kini sekarang kita kedua,” ucapnya.

Penurunan tarif ini, lanjut Hasnul, lantas memicu peningkatan trafik panggilan telepon per menit.

“Sekitar tiga tahun yang lalu, pelanggan menelepon sekitar 40 menit tiap bulannya,” kata Hasnul. “Hari ini, pelanggan selular bisa menghabiskan 500 menit tiap bulannya,” ucapnya.

Hasnul menyebutkan, bagi perusahaan yang ia pimpin, trafik tersebut cukup memberikan kontribusi yang
signifikan. “Dengan 35,2 juta pelanggan, tentu saja dampaknya sangat besar pada revenue,” ucapnya.

Sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bowol.blogspot.com Fans

bowol on Facebook