Jumat, 13 Agustus 2010

Mobil Keluaran 2008 ke Atas Berpotensi Dihack

Alat pemantau tekanan ban yang ditanam pada mobil-mobil masa kini terbukti tidak aman. Sejumlah peneliti dari Rutgers University dan University of South Carolina membuktikan hal tersebut.

Sensor nirkabel, perangkat wajib bagi mobil baru di Amerika Serikat setelah tahun 2008 bisa digunakan untuk melacak kendaraan. Perangkat electronic control units (ECU) milik kendaraan tersebut juga bisa disusupi data bermasalah. Ini dapat menyebabkan ECU mengalami malfungsi.

Sebagai contoh, seperti dikutip dari Ars Technica, 13 Agustus 2010, peneliti dari University of Washington dan University of California San Diego menunjukkan bahwa ECU bisa dihack.

Penyerang bisa mengganggu pengemudi. Caranya mulai dari menghidupkan wiper, menyalakan klakson, sampai yang berbahaya, menonaktifkan rem atau memacetkan pedal gas. Penelitian terakhir menunjukkan
bahwa sistem lain di kendaraan juga sama tidak amannya.

Pemantau tekanan ban merupakan jalan masuk yang paling mudah karena alat tersebut bekerja secara nirkabel. Ini membuat penyerang dapat melakukannya saat berada di dekat kendaraan yang menjadi target.

Saat uji coba, peneliti menggunakan perangkat yang harganya sekitar US$1.500 termasuk sensor radio, software, hingga alat penyadap dan berhasil masuk ke dua sistem pemantau tekanan ban yang berbeda.

Sensor tekanan sendiri memiliki ID yang unik, sehingga alat penyadap memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi dan melacak kendaraan dari jauh. Lebih lanjut, penyerang juga bisa mengubah dan memalsukan hasil sensor sehingga mengaktifkan lampu tanda bahaya di dashboard atau mematikan ECU secara keseluruhan.

Sampai saat ini memang belum ada penyerang yang mengganggu mobil hingga membahayakan pengemudi. Selain itu, sensor tekanan ban nirkabel juga hanya mengirimkan satu pesan tiap 60 sampai 90 detik. Ini cukup menyulitkan hacker yang ingin menerobos ke sistem. Akan tetapi, dua penelitian yang dilakukan tetap membuktikan bahwa komputer pada kendaraan yang ada saat ini didesain tanpa memperhatikan keamanan.

Sumber: vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bowol.blogspot.com Fans

bowol on Facebook