Rabu, 28 Juli 2010

Display CRT Kian Terdesak

KEPUNAHAN televisi CRT (cathode ray tube) menjadi semakin dekat. Firma riset iSuppli Corp menemukan, televisi CRT semakin terdesak karena India, yang merupakan salah satu pasar televisi CRT terbesar di dunia, kini semakin agresif mengadopsi televisi LCD (liquid crystal display).

"India adalah salah satu pertahanan terakhir televisi CRT. Tapi, penjualan televisi CRT di India ternyata mulai merosot tajam karena konsumen beralih ke televisi LCD," ujar Director Television Systems & Retail Services iSuppli Corp Riddhi Patel.

CRT terancam kepunahan karena konsumen semakin tidak tertarik kepadanya. Tidak hanya di pasar televisi, tetapi juga di pasar monitor komputer. iSuppli menemukan, sebagian besar konsumen di dunia pada 2009 membeli monitor LCD baru untuk mengganti monitor yang selama ini menyertai komputer
desktop lama milik mereka.

"Kanibalisasi monitor LCD terhadap monitor CRT terjadi karena harga monitor LCD turun tajam. Tren ini akan terus berlanjut hingga 2013," ujar Director Monitor & Sustainable Displays iSuppli Corp Rhoda Alexander.

Firma riset International Data Corp (IDC) menegaskan, konsumen mulai meninggalkan monitor CRT, dan beralih ke monitor LCD, pada awal 2007. Tren yang kurang-lebih sama juga terjadi di pasar televisi global. Firma riset DisplaySearch Ltd memperkirakan, volume penjualan global televisi LCD pada 2010 akan meningkat 29 persen menjadi 188 juta unit.

Sedangkan untuk pasar televisi global secara umum, DisplaySearch memprediksi, volume penjualan pada 2010 akan meningkat 15 persen menjadi 242 juta unit. Pesaing terdekat LCD di pasar televisi global adalah PDP (plasma display panel). DisplaySearch memperkirakan, volume penjualan global televisi PDP pada 2010 hanya akan mencapai 16 juta unit.

Sumber: okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bowol.blogspot.com Fans

bowol on Facebook