Normalisasi
Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entiti dan relasinya (Ir. Harianto Kristanto, 1996).
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat normalisasi suatu data, yaitu :
a. Field atau atribut kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa satu field atau set field yang dapat memakili record. Misalnya nomor anggota, merupakan kunci dari tabel dari data anggota suatu perusahaan. Field nomor anggota ini bersifat unik karena tidak ada yang sama antra nomor anggota yang satu dengan lainnya.
b. Candidate Key (Kunci Calon)
Kunci Candidate adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entiti.
Tahap-tahap dalam normalisasi data sebagai berikut :
1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form).
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatanganya.
2. Bentuk normal kesatu.
Merupakan proses yang dilakukan dengan memisah-misahkan data pada field. Field yang tepat dan berinisial otomatis, juga seluruh record harus lengkap adanya. Bentuk ini berupa flat file atau tabel.
3. Bentuk normal kedua.
Merupakan proses yang dilakukan dengan jalan membagi data yang ada ke dalam beberapa kelompok yang dibedakan menurut field kunci masing-masing dan harus mempunyai hubungan satu dengan lainnya.
4. Bentuk normal ketiga.
Dalam proses ini masih membagi tabel dalam beberapa bagian supaya tiap tabel tidak mempunyai field yang bergantung transitif tetapi harus bergantung penuh pada kunci utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar