Cuma 3 Persen yang Tahu Lubang Vagina

Hanya tiga persen saja dari 1.800 perempuan berusia 16-24 tahun di enam negara yang mengetahui jumlah lubang dalam vaginanya.

Hasil survei Kotex BodyLife Knowledge (lembaga riset milik PT Kimberly-Clark Indonesia, perusahaan yang memproduksi pembalut Kotex) itu diungkapkan Senior Branch Manager Kotex Ananda Prilianti, Senin (8/3).

“Fakta mencengangkan ini membuktikan bahwa pengetahuan perempuan mengenai tubuh sendiri masih minim,” ungkap Ananda kepada wartawan di sela acara Kotex I Know Campaign di SMP Negeri 1 Surabaya kemarin.

Menurut Ananda, hasil survei menunjukkan 8 dari 10 perempuan yang
menjadi responden tidak tahu jumlah lubang pada alat kelaminnya. Padahal, pengetahuan tentang organ reproduksi sangat penting, agar mereka tak terjebak dalam kehidupan seks yang keliru.

Sebanyak 70 persen responden masih percaya mitos, termasuk 20 persen di antara mereka yang masih yakin, bahwa keperawanan bisa hilang karena mengayuh sepeda. Kotex menyebut ada tiga hal yang memicu rendahnya pengetahuan perempuan tentang alat reproduksi.

Pertama, minimnya informasi mengenai hal ini, baik dari lembaga pendidikan formal maupun informal. Kedua, diskusi soal alat reproduksi masih dianggap tabu. Ketiga, adanya mitos yang menyesatkan terkait reproduksi.

Ginekolog RS Mitra Keluarga Jakarta, dr Boy Abidin menuturkan, hasil penelitian Annisa Foundation pada 2006 di SMP dan SMA Jabar menyebutkan, bahwa sebanyak 42,3 persen siswa sudah pernah berhubungan seks. “Mereka umumnya suka sama suka,” tuturnya.

Boy juga menjelaskan bahwa hasil survei BKKBN pada Desember 2008 menyebutkan, 63 persen remaja di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya, telah melakukan seks pranikah. Sebagian besar mereka yakin bahwa berhubungan seks satu kali tidak menyebabkan kehamilan. “Pengenalan seks bagi remaja perempuan sangat penting, guna menghindari salah arah dalam membuat keputusan,” ungkapnya.

Berdasar fakta-fakta itulah Kotex menggelar kampanye I Know Campaign. Tujuannya memberikan pengetahuan yang benar, baik bagi remaja perempuan maupun guru-guru serta orangtua siswa.

Selain di SMPN 1 Surabaya, Kotex juga akan menggelar kampanye serupa di 320 SMP lainnya di lima kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya, secara bertahap sepanjang 2010. “Kami juga menghadirkan artis sinetron Amanda sebagai Kotex I Know Ambassador agar bisa memberi pemahaman tentang organ tubuh yang benar,” pungkas Ananda.

Sumber: Surya.co.id