Kamis, 04 Maret 2010

Apa itu Database Manajemen System (DBMS), Arti Database, Kegunaan Database, Perancangan Database dan Jenis-jenis File Database


A. Arti Database

Database merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan instansi dalam batasan tertentu, data yang saling berhubungan diorganisasikan sedemikian rupa agar jika diperlukan sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

B. Kegunaan Database

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu :

1. Isolasi data untuk standarisasi

Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Maka haruslah data dalam satu database dibuat suatu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya.

2. Kesulitan pengaksesan data

Kesulitan yang akan terjadi jika belum tersedianya program yang dibutuhkan untuk mengeluarkan suatu data dan penyelesainnya adalah kearah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang familiar dan mudah digunakan (user friendly).

3. Redudansi dan Inkosistensi Data

Redudansi adalah penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama dan mengkibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi.

4. Multiple user (Banyak pemakai)

Alasan database digunakan karena nantinya data tersebut akan dibangun dan digunakan oleh orang banyak dalam waktu yang sama , diakses oleh program yang sama tapi berbeda orang dan waktu.

5. Masalah keamanan data

Tidak semua pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data. Keamanan ini dapat diatur lewat program yang dibuat oleh fasilitas oleh keamanan dari operating sistem.

6. Masalah integritas data ( kesatuan data )

Data yang tercerai-berai dalam beberapa file bisa disatukan dengan menggunakan field kunci. Field kunci adalah field yang unik yang bisa mewakili keseluruhan record. Misalnya field kunci untuk mahasiswa adalah NIM.

7. Masalah Data Independence ( kebebasan data )

Data selesai dimasukkan dan program aplikasi selesai dibuat, jika suatu ketika ada perubahan terhadap struktur datanya, maka program aplikasi harus diubah pula (jika program ditulis dengan Basic atau Pascal), tetapi bila program ditulis dengan DBMS perubahan terhadap program aplikasi cukup menggunakan append, untuk menampilkan data dengan list. Dengan menggunakan DBMS maka program dan data bisa saling bebas atau tidak terikat.

C. Perancangan Database

Perancangan database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan antara data yang satu dengan data yang lainnya yang tersimpan dalam satu simpanan luar dan membutuhkan suatu software untuk menjelaskan. Istilah-istilah yang ada di dalam perancangan Database sebagai berikut :

1. Entity

Entity merupakan orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.

2. Attribute

Setiap entity memiliki atribut atau sebelum untuk mewakili suatu entity. Atribut juga disebut sebagai data elemen, data field, dan data item.

3. Data Value (nilai atau isi data)

Data value merupakan data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut.

4. Record atau Tuple

Record merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan untuk menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang.

5. File

File merupakan kumpulan record-record sejenis yang memiliki panjang elemen yang sama, namun berbeda-beda data valuenya.

6. Database

Database merupakan kumpulan file-file yang memiliki kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikann satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.

D. Jenis-jenis File Database

File dalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis. Tergantung dari kegunaannya, antara lain :

1. File Induk (File Master)


Didalam aplikasi, file ini merupakan file penting karena berisi record-record yang sangat diperlukan dalam organisasi. File ini akan tetap ada selama sistem berjalan.

2. File Transaksi (Transaction File)
File transaksi sering disebut juga dengan input file, yang digunakan untuk merekam data hasil transaksi yang terjadi.

3. File Laporan (Report File)

Disebut juga dengan ouput file, berisi informasi yang akan ditampilkan. Isi dari file ini biasanya diambil dari field di satu atau lebih master file untuk mempersiapkan pembuatan laporan.

4. File Sejarah (History File)

Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.

5. File Pelindung (Backup File)

Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif didalam database pada suatu saat tertentu, digunakan sebagai pelindung/cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan.


Sumber: inherent.brawijaya.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bowol.blogspot.com Fans

bowol on Facebook